Banyak alasan yang mendorong
orang untuk Malukat di sumber mata air yang diyakini punya tuah khusus.Menurut
Ida Sri Bhagawan Narendra Acharya Daksa Manuaba, Malukat berasal dari kata
Sulukat, Su berarti baik, dan Lukat berarti penyucian. Melukat biasanya dilakukan
di sumber mata air, tempat suci ataupun di sebuah griya.
Dijelaskannya, dalam Reg Veda II.
35.3 disebutkan, Tamu sucim sucayo didivansam, Apam napatam parithasthur apah.
Yang berartibahwa air suci murni yang
mengalir, baik dari mata air maupun dari laut mempunyai kekuatan yang
menyucikan.
Pembersihan tak hanya dilakukan
secara skala (fisik), namun juga dilakukan secara niskala. Yang disucikan
adalah pikiran, tubuh juga jiwanya, baik secara skala maupun niskala. Melukat
juga merupakan upaya penyeimbangan antara Bhuana Alit (tubuh manusia) dan
Bhuana Agung (Alam Semesta). “ Energi Bhuana Alit harus diseimbangkan dengan
Bhuana Agung. Karena energi yang terbesar dan selalu positif adalah energi
alam. Energi yang ada pada Bhuana Alit (tubuh manusia) biasanya dipengaruhi
banyak hal, makanya berubah menjadi negatif. Perubahan energiitulah yang membuat kita kadang merasa
gelisah, uring – uringan, bahkan mengidap sakit tahunan.
Dalam prosesi Panglukatan, tempat
melukat dianggap penting. Sesuai yang dipaparkan dalam Reg Veda, ada tiga
kategori tempat Panglukatan yang dikatakan baik, yaitu tempat Panglukatan yang
memiliki mata air sekaligus disucikan seperti Patirtaan, Beji, Campuhan, dan
Laut, yangmemiliki vibrasi positif.
Panglukatan umumnya menggunakan
prasarana seperti Nyuh Gading, Pajati, Prayascita dan Rayuan. Semuanya
tergantung tempat yang didatangi untuk Malukat. Malukat itu sangat penting,
apalagi bagi mereka yang terlahir khusus, seperti Mamelik. Karena Malukat tak
hanya tubuh yang dibersihkan, jiwa, pikiran juga dibersihkan.
Malukat sesungguhnya tidak mengenal
hari baik. Tergantung kesiapan diri dalam melakukan pembersihan. Sebenarnya
kapan pun baik melakukan Panlukatan. Tak harus ketika rahinan Purnama ataupun
Tilem, yang terpenting adalah kesiapan yang Malukat. Jika pikiran dan batin
kita tak siap, ya sama saja bohong. Meskipun Malukatnya pada saat hari terbaik
dalam setahun sekalipun.
Tatacara yang benar Malukat
diawali dengan menghaturkan Pajati ataupun banten yang dibawa. Ada baiknya
Malukat harus dipimpin oleh pemangku ataupun sulinggih jika melukat di griya.
Pemangku akan menyampaikantujuan
pamedek yang datang Malukat. Sebab, setiap orang yang datangmemiliki tujuanyang berbeda.
Setelah menghaturkan banten,
sebaiknya pamedek segera bersiap untuk melakukan panglukatan, yakni mandi di
bawah mata air langsung atau diguyur menggunakan Nyuh Gading. Sebelum mandi,
Ida Rsi menyarankan yang Malukat mengucapkan mantra atau memohon doa. “Di dalam
Reg Veda disebutkan ada sebuah mantra khusus Panglukatan. Tapi jika tidak
memungkinkan atau tidak hafal, ucapkan Mantram Gayatri saja sudah cukup,”
jelasnya.
Dalam Reg Veda X. 17.10
dijelaskan sebuah mantram yang digunakan sebelum melakukan Panglukatan yaitu:
Apo asman matarah Sundhayantu, Ghrtena no Ghrtapvah punantu, Visvam hi ripram
pravahanti devir, Ud id abhyah sucir a puta emi. Yang berarti, semoga air suci
yang merupakan berkah dari alam semesta ini, menyucikan diri serta pikiran
kami, agar kami bercahaya dan gemerlap. Semoga air suci ini melenyapkan segala
kekotoran. Kami akan bangkit dari kegelapan (kotor) dan memperoleh kesucian.
Setelah usai mandi dan
membersihkan tubuh, pamedek disarankan untuk mengganti pakaian dengan pakaian
yang bersih. Setelah Malukat, selalu diakhiri dengan persembahyangan. Namun,
pamedek wajib mengganti pakaiannya dengan yang lebih bersih. Pasalnya,setelah Malukat diibaratkkan kita telah
bersih, dan harus diikuti dengan pakaian yang bersih pula.
Pernahkah selagi hidup kalian memikirkan "apa yang terjadi setelah kematian?" "kemana kita setelah kematian?" "apa yang harus dilakukan setelah kematian?"
Aku sering memikirkan hal ini, setelah kehilangan beberapa orang yang aku cintai.. Sekarang mereka lagi apa? apakah mereka kesepian?
Sampai aku membaca beberapa artikel tentang hal tersebut, dan ini salah satunya :
Perjalanan setelah kematian, dimana pada saatnya nanti sang atman atau roh disebutkan akan berpulang kembali dan bersatu kepada penciptaNya yaitu Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sanghyang Widhi Wasa.Dalam konteks hubungan :
Prosesi upacara kematian yang dilaksanakan,
Perjalanan menuju akhirat atau sorga,
Reinkarnasi kembali,
Dan pemujaan pada roh suci leluhur seperti halnya dengan sanggah kemulan, kawitan dll.
Pada dasarnya, dalam setiap keyakinan dan kepercayaan mempercayai bahwa roh atau atmanbersifat abadi yang pada nantinya akan kembali kepada penciptaNya. Namun sesuatu itu juga disebutkan perlu disucikan untuk dapat meningkatkan kehidupan selanjutnya.
Diawali dari proses kematian; Dimana sang atman / roh akan meninggalkan badan sarira kosha yang sifatnya sementara dan tidak abadi di dunia ini.
Dalam Lontar Siwa Tattwa di Bali dan Yama Tattwa disebutkan bahwa mungkin saja ada kesamaannya kalau disimak pada saat mepinunas (atau nunas bawos) dan upacara mediksa khuusnya dalam hal proses seda raga. Setelah melewati perjalanan yang sangat panjang seperti gurun pasir yang disebut tegal penangsaran, ada diceritakan akan menemui sebuah aula luas yang disebut bale pengangen angen yang keadaannya cukup mirip dengan alam manusia sebagai tempat transit atau tempat tinggal sementara yang sejatinya merupakan bagian dari alam yama loka untuk mengadili sang roh sesuai dengan karma wasana yang telah dilakukan semasa hidupnya.
Apakah roh itu, setelah nantinya diadili akan dapat melanjutkan perjalanan ke sorga atau ke neraka ?
Jika ke sorga, mereka para roh tersebut akan bertemu dengan tempat yang dinamakan Banjaran Kembang, dipenuhi harumnya bunga warna warni untuk menuju alam sorga atau swah loka dengan kebahagiaan dan kedamaian abadi.
Namun jika tidak, mereka akan mencium bau yang sangat busuk untuk melewati titi gonggang untuk menuju alam neraka atau bhur loka yang dihuni oleh para ashura atau mahluk-mahluk bawah (bhuta kala) yang tidak baik dan para atma yang diselaputi oleh karma wasana yang terlalu banyak bersifat asubha karma semasa hidupnya.
Dan adanya sang atma yang masih diliputi oleh keinginan dan kemauan yang berhubungan dengan keduniawian untuk melakukan punarbawa atau reinkarnasi kembali disebutkan sesungguhnya lahir di dunia ini sebagai manusia merupakan kelahiran yang sangat mulia dan indah. Karena ia dapat menolong dirinya agar nantinya dapat mencapai moksa, kebahagiaan abadi sebagai tujuan hidup di dunia ini dan akhirat kelak.
Berkaitan dengan upacara kematian sebagai penghormatan dan kewajiban suci yang dilaksanakan untuk mereka yang telah meninggal dunia dengan melaksanakan upcara pitra yadnya dimaksudkan sehingga nantinya beliau para leluhur yang telah mendahului kita masih tetap dapat terhubung;Dimana dalam prosesinya disebutkan yaitu :
Dalam Lontar Gayatri dinyatakan saat orang meninggal rohnya disebut Preta. Setelah melalui prosesi upacara ngaben roh tersebut disebut Pitra. Setelah melalui upacara Atma Wedana dengan Nyekah atau Mamukur roh suci itu untuk menstanakan Dewa Pitara di Kamulan juga dinyatakan dengan sangat jelas dalam Lontar Pitutur Lebur Gangsa dan Lontar Sang Hyang Lebur Gangsa dinyatakaan, "muwang ngunggahang dewa pitara ring ibu dengen ring kamulan". Yang bermaksud untuk mengabadikan / melinggihkan roh leluhur yang telah suci pada Sanggah Kamulan untuk selalu dipuja mohon doa restu dan perlindungannya dimanapun mereka mengabdikan dharma bhaktinya atau ngayah pada tempatnya di akhirat.
Karena kita sejatinya disebutkan masih dapat tetap terhubung melalui prosesi upacara yadnya yang dilaksanakan, dimana dalam pemujaan kepada mereka yang telah mendahului kita disebutkan bahwa :
Jika ternyata setelah diaben jiwa2 tersebut memiliki kualitas untuk mencapai moksa (bersatu dengan Hyang Widhi) beliau langsung menyatu di Rong 3 (3 lubang utama di atas).
Jika ternyata setelah diaben jiwa2 tersebut belum mencapai kualifikasi untuk moksha, maka beliau mengambil posisi satu lantai di bawah Rong 3 (disetiap Rong 3 selalu ada tempat kosong di bawah Rong 3), sambil menunggu kesempatan untuk reinkarnasi.
Jadi segala baik dan buruk suatu perbuatan akan membawa akibat, yang dimana dalam lontar Swargarohanaparwa dijelaskan bahwa :
Tidak saja di dalam hidup sekarang ini, tetapi juga setelah di akhirat kelak, yakni setelah Atma dengan suksma sarira (alam pikiran) terpisah dari badan (tubuh) dan akan membawa akibat pula dalam penjelmaan yang akan datang, yaitu setelah atman dengan suksma sarira memasuki badan atau wadah yang baru.
Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa) akan menghukum atman (roh) yang berbuat dosa dan merahmati atman (roh) seseorang yang berbuat kebajikan. Hukuman dan rahmat yang dijatuhkan Hyang Widhi ini bersendikan pada keadilan.
Pengaruh hukum ini pulalah yang menentukan corak serta nilai daripada watak manusia. Hal ini menimbulkan adanya bermacam-macam ragam watak manusia di dunia ini. Terlebih-lebih hukuman kepada Atman (roh) yang selalu melakukan dosa semasa penjelmaannya, maka derajatnya akan semakin bertambah merosot. Nah demikianlah disebutkan perjalanan sang atman dalam Hindu Dharma untuk dapat menyatu kembali ke asalNya. Indah dan tidaknya sebuah perjalanan juga disebutkan sesuai dengan karmawasana atau hasil dari perbuatan yang telah dilakukan semasa hidupnya agar keak mendapatkan tempat yang terbaik disisiNya. Sehingga pentingnya pelaksanaan prosesi kematian tersebut seperti halnya upacara Mapegat yang mengandung makna untuk kesucian para atma atau roh tersebut dalam sebuah perjalanan ke akhirat namun diharapkan tetap selalu dapat terhubung antara sang atma dengan sentananya atau keturunannya.
Haii guys, aku mau sedikit berbagi pengalaman nih, gimana mulanya aku bisa mengendarai kendaraan roda 4 atau mobil.. Yuk simak...
Sebenernya yang ngedorong aku buat bisa naikin ini kendaraan sih MERTUA ya,. hehe.... Bagus juga sih buat kemajuan diri.. apalagi sebenernya kalo diem seharian di rumah bikin boring, pusing ga jelas,. liat kerjaan rumah yang ga ada abisnya.. mau keluar pake motor, berpikir juga sih, karna kan akunya punya baby, kalo jalan2 ya anak harus diajak, mau titip mertua kasian juga karna hari kerja sudah dijaga full sama beliau, kasian anak kan kalo dianginin n dipanas panasin kalo pake motor.. yah mau ga mau ya kudu belajar juga, ya alhamdulilah/astungkara juga mobil ada (ga pamer sih ya, cuma kan buat apa belajar kalo mobilnya ga ada, mau rentcar tiap keluar? helloooooooo.....???!! tekor hidup aku kalo begitu)..
Awalnya, aku searching dulu dong tempat kursus mengemudi di seputaran jalan tempat kerja aku menuju rumah, di jalan besar aku lihat cuma nemu satu doang. Aku coba masuk tempat kursusnya, trus tanya2 wah mahal juga ya, bisa tekor nih apalagi orang kaya aku yang harus nyisihin duit tiap bulannya..
Coba lagi deh nyari tempat lain yg kiranya masih deket rumah, nemu lagi kan, coba masuk, malah lebih mahal.. aduhhh ga mungkin kali aku nyetor duit banyak begini di tempat kursus doang.. hmmm sempet dong aku mikir buat diajarin kakak yang sudah bisa nyopir, cuma mikir lagilah ya, kapan ada waktu? wong kita sama2 sibuk kok.. sama2 kerja..... aduhh... mertua yg ngajar? sama juga ga ada waktu, suami? takut2... aaahhhh pasrahhhhhhhhhhhhhhh............
Oke fine, aku searching aja kali di internet, ternyata masih banyak tempat kursus yang baru aku tau, tanya2 dong via tlp, via wa juga.. akhirnya nemu nih satu tempat yang srek di hati wkwkwkwkwk.. sebenernya sih yg terpenting buat aku itu bisa anter jemput, trus dijamin pasti bisa.... dan daftarnya juga bisa online aja tanpa ke kantornya, untuk pembayaranpun bisa lewat instrukturnya.. mudah kan, ga ribet kaya hidup aku, wkwkwkwk...
Sudah deal nih kapan mulai belajarnya, setiap minggu jam 2sore selama 2 jam (karna aku senin sampe sabtu kerja), cuma 6x pertemuan...
PENTING!!!!!! Masukan/saran aja ya, kalo bener2 pemula, lebih baik kursus, supaya dpt ilmu dasarnya, walopun udah searching2 google buat pelajari tentang gimana caranya ngemudi mobil..
NAH, kisah aku dimulai..
HARI PERTAMA
Hari pertama aku dijemput, karna rumahku seputar Monang-Maning (Dps,Bali), instruktur mengarahkan untuk belajar di daerah Gatsu, kalo ke Serangan terlalu jauh... tp sebelumnya suami aku minta nemenin dan ternyata ga boleh, (saat itu aku sempet mikir aneh, takut dilariin orang kan wkwkwkwk).. tapi tetep harus jalan nih, wkwkwk kayanya kepengaruh sinetron kali ya.. oke lanjutttt... aku diajakin ke gatsu, sampai di lokasi, aku dikasi pembelajaran alias bekal aku untuk mengendarai nantinya.. kebetulah yg aku pilih adalah mobil manual ya.. jadi dari pembekalan itu intinya yang harus diketahui pengemudi mobil manual adalah :
1. Pilih Lokasi yang Sepi dan Luasa
Kenapa ? iya biar konsen, biar lebih gampang belajar ngemudinya.. he
2. Konsen
Wah, ini ga boleh ngga ya, kalo ga, niatnya ngendarain mobil malah pergi ke rumah sakit.. tenang, rileks, santai.. percayakan pada instruktur... (aku sih bisa bilang kek gini, tp aslinya TEGANG BETTTT.. jangan ditiru ya, tetap rilekssss)
3. Hafal
Ya.. musti hafal ya, mana rem, mana gas, mana kopling. Ini wajib banget nih bagi pemula.. jangan sampe salah injek, karna fatal banget akibatnya. INGET NIH :
yang kiri itu pedal kopling, nginjeknya pake kaki kiri, itu tugas kaki kiri ya..
yang tengah itu pedal rem, nginjeknya pake kaki kanan, itu tugas kaki kanan.. inget kanan!
yang paling kanan itu gas, nginjeknya pake kaki kanan, itu tugas kaki kanan, hehe
sumber : google
selain 3 point itu, kudu tau juga lampu sign, klakson, gigi, dll.. oh ya pegang setir mobilnya di jam 9 dan jam 3 ya, jangan sok2an jam 11 jam 1... namanya juga pemula, harus ngikut instruktur, kalo udah hebat, terserahlah mau pegangnya gaya apa...
Rem tangan ada di belakang gigi, disebelah kiri pengemudi, (terletak antara kursi pengemudi danp penumpang, bentuknya kaya tuas gitu.. kalau mau pake rem tangan, harus dipencet dulu tombold diatas tuasnya trus bawa naik dulu, baru turunin buat ngerem..
Gigi atau perseneling ada di depan rem tangan, di situ ada petunjuk2nya kemana gigi 1, 2, 3, 4, 5, mundur atau 6 dan netral.
sumber : google
4. PD alias percaya diri, Pasti Bisa !!!!!!
Kalian harus percaya ya sama diri sendiri, semangat pasti bisa itu harus ada, biar ga rugi kursus..
5. Tahapan Mengemudi
Pastikan Mobil dalam keadaan Netral,Idupin starter (masukin kuncinya ke dalam kontak, puter ke kanan sampe mesin mobil berbunyi, trus angkat tangan (alias lepasain jari dari kunci) nyalain AC, biar ga keringetan latiannya, atur tempat duduk senyaman mungkin, pake sabuk pengaman,. Udah siap? injek si kopling full, pindah tuas gigi ke gigi 1, angkat kaki yang nginjek kopling pelan-pelan, sampai mobil mulai bergerak maju perlahan, tahan kopling.. (oh ya jangan lupa lepas dulu rem tangan kalo masih direm)..
Nah, mulai deh injek gas pelan2, jangan nge"gas" alias kenceng sambil melepas kopling perlahan sampai full pelepasan (jangan langsung lepas kopling, nanti mati lo, gemeteran deh).. Kalo udah jalan mobilnya, pas ini nih senengnya terasa, rasanya kaya main bom-bom car 😃😃😃 yey jalan...
Kapan KOPLING dipake???
Kudu tau banget ini masalah kopling ini penting juga,.
1. Kopling dipake pas masukin/ganti gigi
2. Kopling juga dipake saat jalan mobil pelan2 alias hati2 atau merayap , lebih gampangnya pas macet
3. dan satu lagi, berentiin mendadak/matiin mobil mendadak (tp tdk disarankan ya)
Nah ini hari pertama aku, muterin jalan sepi, tapi 2 kali mobil mati, gara2 pas mo nyebrang di perempatan, lupa tuh injek kolping, udah main gas aja.. (jadi berenti mendadak/mobil mati).. nyuhuuuu... seru, asik, tegang.. sayang ga ada rekamannya waktu itu, padahal instruktur aku minta rekam, tp akunya ga mau, tau kan saat2 seperti itu pasti tampang aku udah ga karuan.. malulah wkwkwkwk... udah selese aku diantar pulang n transaksi DP Kursus... oh ya diingetin juga kalo bisa pake sepatu.. karna aku pake sandal, hehe...
ini pas pulangnya, dpt selfie bentar
pas si pak instruktur beli bensin
ini jalan sepi..
ini jalan menanjak (sepi)..
rute bolak balik latihan
next hari ke dua aku kaya gmn ya.. kita lihat 1 minggu ke depan...
1 minggu kemudian.... HARI KEDUA
Hari kedua aku sudah pake sepatu ya.. seperti biasa aku dijemput dibawa ke daerah gatsu, kali ini sampe sana aku lgsg ambil mobil, disuruh mengingat sendiri.. bagaimana awalnya, hingga akhirnya mobil jalan.. di hari kedua ini (tetap dalam panduan) lintas aku lebih sulit dong ya, ke jalan2 sempit, jalan raya, dan tikungan tajam, jalan naik turun..
Untuk hari ini harus bener2 bisa ya mengoperasikan.. ga masalah mobil tiba2 mati, yang penting sudah berani gas ke lintas seperti ini sudah dibilang OKE... untuk setir masih permakluman ya, atur setir supaya mobil berada pas dengan marka jalan juga lumayan susah untuk pemula..
senyum tipisnya mana???? hehe
kepala terlalu mendongak wkwkwk
ini PR nih...
Ayoo PEMULA, aku hari kedua aja udah bisa di lintas susah, masa kalian ngga sih...!!???!!
dan aku mengemudi sampai pulang ke rumah..
yey hari kedua berhasil..
ini salah satu dari sekian banyak medan yang aku lalui..
ini sempit banget, cuma +/- 3meter
ini ramainya...
ini nikung..
ini nikung menurun..
yukk lihat seminggu lagi.. 😏
1 minggu kemudian.... HARI KETIGA
hai, ini hari ketiga aku... dari berangkat sampai pulang, aku jadi drivernya, hari ini rute aku dari rumah ke Serangan, luyaman jauh kan... hari ini mobil sempet mati di lampu merah yang ada tanjakannya, wkwkwkwk.. tp gpplah, yang penting masih bisa kendaliin, aman!
Hari ini praktik penginjakan kaki aku di gas dan rem dikomplain, hehehe karena kakiku pas nginjek gas ga dalam posisi tidur, dan remnya juga nginjeknya pake kaki full.. jadi sampe serangan aku di kasi liat gimana posisi yang bagus saat menginjak gas dan rem supaya mobil terasa bagus saat jalan..
ini posisi kaki yang bener..
(Yg pindah,ujung kaki, Tumit kaki tetap di pisisi alas kaku, Tumit kaki lurus di pedal rem)
(Klo nekan rem cukup yg di tekan/diinjak pinggiran nya saja)
di tempat ini, aku dilatih belokan tajam dan dilatih parkir (tapi dalam posisi tempat parkir masih lapang)..
ini belokan banting setir..
ini area parkirnya..
Kesalahan lain yang aku buat kali ini adalah ketika mau jalanin mobil dari parkir, kepala ku malah nengok ke belakang, ini kebiasaan aku pas naik motor, biar bisa lihat jelas ada kendaraan yang mintas, instruktur saya bilang cukup lihat spion aja,, waaahhh ngakak kocak bener, malu banget deh kan, instruktur ku jadi ketawa gegara kelakuan aneh ku.. waaahhh memalukan pikirku..
Oke ga masalah, lanjut lagi jadi sopir sampai pulang, kurang rasanya waktu belajar kalo sudah bisa (walaupun masih dipandu) hehehee.
ini instruktur aku, Pak Thama dari Joel Mengemudi
Sekilas ya tentang tempat kursus aku :
aku kursus di Joel Mengemudi, websitenya http://joelmengemudi.com/, no telp tertera di website, facebooknya "joel kursus mengemudi".. testimoninya banyak di facebook. memang sih aku akui juga kalo tempat kursus aku mantappppp!!!
JOEL MENGEMUDI
Dijemput, Instrukturnya Mantap,
Komunikasi Gampang, Atur Jadwal Kursus Boleh, dan
PASTI BISA!!!!
Lah aku bisa, kalian ngga? jangan kalah ya.. tetep semangattttttttttttttttttt...............!!!!!!!!!!!
yukk lihat seminggu lagi.. 👀
1 minggu kemudian.... MAAP PEMIRSAH, HARI INI BATAL LATIHAN, si kecil sakit, hiksss cacian kan my princes kalo ditinggal,
ini my princess 😭
lapor sama admin joel dan lapor sama instruktur, dan diatur kapan latian selanjutnya.. sippp..
ditunggu yaaaahhhhhh..............
HARI KEEMPAT
hari ini aku ngemudi seperti biasa, jalan yang aku lalui lebih sulit dari biasanya, dan hari ini aku belajar mundur dengan jalan nikung. Selama latihan aku seringkali mepetin mobil ke kiri, ini PR aku, biar ga nyerempet yang ada di kiri dan 1 lagi seringkali lirik2 spion kanan ga jelas (mungkin kebiasaan).. itu PR lagi, huaahhhh..
ini salah satu jalan yg aku lalui, nikung naik, pinggir sungai
dan alhasil berhasil duehh, sengaja sih minta lewat jalan ini hehe
Ini video untuk melalui jalan tersebut langsung dari channel aku :
Hari ini masih oke, sore hari aku diajak pergi sama suami naik mobil, pulangnya aku coba bawa mobilnya, aduh terasa sekali bedanya, karena apa? uk mobil lebih kecil, uk pedal lebih kecil, dan pedalnya pendek/rendah, jadi injek sedikit sudah lagas alias kenceng, ini lebih sulit dari latihan karena aku latihan pake mobil agak tinggi, pedal agak besar, dan posisi pedal tinggi, jadi feel aku dapet ketika nginjek atau lepas pedal saat latian.. back lagi aku nyetir, seringkali mobilku mati, tp ga masalah, dari sini aku belajar lagi, bagaimana biar feel aku dapet dengan mobil ini, karena kedepannya aku bakal naik mobil ini nihhh..
jadi saran aku sih, ketika kamu belajar/kursus, diwaktu senggang harus diambil juga mobil punya sendiri, karena rasanya pasti berbeda.. beda mobil beda rasa.. setidaknya latih kaki di pedal, sampai dapet feelnya, feel ini dalam artian, saat nekan dan saat melepas pedal, ini penting!!
HARI KELIMA
Hari ini aku pilih mau kemana, terserah, cuma masih direkomendasiin sama pelatih, ga mau lewat sini atau situ karena jalannya lebih menantang, ahsiaaappppp.. aku sih siap2 aja, karena masih bersama pelatih wkwkwkwkwk..
aku pilih rute dari imam bonjol ke batanta, trus lewat taman pancing (yg biasanya krodit) , by pass ngurah rai (lewat gelael) menuju nusa dua, putar balik di putaran tol, lewat jalan tuan langa, dewi sri, tembus ke medui, trus mahendradatta dan teuku umar, nusa kambangan dan imam bonjol lagi.. itu aja udah 2 jam, ga kerasa..
sampai di depan rumah, belajar buat mundur kebetulan gang depan rumah sempit, belajar untuk putar balik mobil di gang sempit hehe.. berhasil sih, he..
U
↑
lingkaran merupakan posisi mobil awal, mundur ke anak panah
PR lagi, rasanya bosan juga PRnya gini2 aja, wkwkwk aku masih ga bisa lepas dari spion, aku juga ga ngerti tiap ngendarain selalu ngintip spion... aaaaaaakkkkkk..... kurang dicabut kata pelatih aku spionnya biar ga lirik2 spion trus krna bahaya kan, selama mengendara harus fokus yang di depan...
hehe maap pelatih, masih belum bisa move on sama spion.. cukup untuk hari ini, utk hari terakhir aku mau pakai rem tangan, karena selama ini masih ga pernah pakai rem tangan..
sorenya aku latih gerakan kaki utk mobil yang di rumah, cuma masih belum sempet ngemudi, cukup duduk aja di mobil, dan rasakan... lumayan lah hari ini... hehe semangatttttttttttttttttttttt!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
HARI KEENAM, HARI TERAKHIR
Hari ini merupakan hari terakhir aku latihan, dan aku mengajak mertua dan anakku, supaya mertua aku bisa lihat perkembangan aku latian. Tujuan pelatih ke Serangan lagi. Dan seperti biasa aku yang nyopir. Dan di Serangan aku diajarkan tekhnik parkir, teori2 parkir, parkir depan maupun belakang, aku sempat dilepas sendiri untuk parkir, tetapi tetap dalam pantauan, alhasil berhasil, setelah itu aku diajarkan teknik saat berada dalam tanjakan dan dalam keadaan macet. Harus selalu diingat..
Sekilas untuk parkir selalu perhatikan jarak mobil dengan sekeliling (tiang, kendaraan lain yg parkir, trotoar, dll), utk jalan tanjakan yg dlm keadaan macet usahakan utk gunakan gigi 1, supaya kekuatannya besar saat jalan, bisa main di setengah kopling dan rem kaki kemudian gas sambil lepas kopling, atau main di rem tangan dengan posisi siaga di setengah kopling dengan mengangkat dr setengah kopling ke setebal kuku dan tahan, otomatis setelah rem tangan di lepas mobil akan jalan, setelah itu baru gas atau bisa juga siaga di setengah kopling, siaga di gas tipis, rem tangan dilepas dan jalannnn... Harus sering2 dilatih untuk bisa lebih cepat dalam pergerakan kaki.. Ini aku share pembelajaran langsung dari youtube untuk mahir di jalan tanjakan :
iya sih aku akui, karena juga pelatih aku menyarankan untuk tidak ngebut.. jadi pelan yang penting aman... Sebenernya bisa2 aja ngebut, cuma saat ada pelatih pasti disuruhnya pelan.. supaya aman.. jadi selama belajar terbiasa pelan... Hehe..
Sekian pengalaman aku, sisanya latihan sendiri.. harus sering2 berlatih kembali supaya kaga lupa.. inget2 teori pelatih. Ahhsiapp Presiden!!!!
Perjalanan kali ini semua serba mendadak, Kantor menugaskan petugas survey untuk pergi ke Pulau Nusa Penida ini, telah dipersiapkan di hari-hari sebelumnya, aku yang dengan keraguan belum memutuskan keputusan pasti, hingga akhirnya di h-1 sebelum keberangkatan, aku putuskan untuk ikut berangkat ke Pulau Nusa Penida kebetulan juga tanggal merah, jadi staff libur.
Tujuan aku ke tempat itu adalah membayar hutang kepada Beliau, karena saat aku lagi ujian skripsi, aku berjanji akan sembahyang ke 2 Pura dari sekian banyak pura di Pulau Nusa Penida yaitu Dalem Ped dan Bisa Muntig jika aku lulus. Pura Dalem Ped sudah aku datangi bersama dengan rombongan waktu itu, dan tidak ada jalur ke Pura Bias Muntig. Setelah 2 tahun dan juga memiliki bontot, akhirnya aku punya waktu untuk datang ke Pura Bias Muntig 😇 di h-1 itu juga mempersiapkan segalanya. Mulai dari beli pejati, dll.
Jam 6 lebih dikit, aku beserta petugas survey bersama pendamping survey dan 1 teman kantor yang niatnya jalan2 sudah tiba di Sanur. Kami ambil jurusan Sanur-Toyapakeh..
Beli tiket dulu di stand tiket Sanur, kami ambil keberangkatan 7.15 dengan Semabu Fast Boat, salah satu boat yang paling pagi berangkat waktu itu dengan harga 75rb one way..
Berangkat dengan ombak yang tenang +/- 30menit tiba di Pelabuhan Toyapakeh..
Sampai di Pelabuhan, kami sewa motor, dipinggir2 sudah ada penyewa, jadi ga perlu susah.. harga sewa 75rb sampai sore..
ini motor yang aku sewa
Perjalanan kami pertama yaitu anter tuan putri (aku) ke pura Bias Muntig hehe , perjalanan ga lama dari pelabuhan ke Pura, arah jalan kami pakai Google Map dengan signal yang harus kuat, kalo ga salah cuma 5menit ke utara..
Di Pura Bias Muntig
Setelah selesai, anter surveyor deh ke Desa Tanglad (menuju Rumah Pohon Molenteng), dari Pura ke objek membutuhkan waktu +/- 1jam.. tapi sebelum ke lokasi kami makan dulu di pinggir jalan, aku pesen nasi goreng dan teh hangat, totalan harga 30rb.. lumayanlah..
Makan kami waktu itu..
Sampai di lokasi survey, kebetulan lokasi survey dekat dengan rumah pohon, petugas survey asik dengan pekerjaannya, aku dan 1 teman kerja ku masuk ke objek wisata Rumah Pohon Molenteng. Bayar tiket masuk cuma 5rb aja. Dan kami jalan kaki nurunin tangga, lelahnya ga karuan, tp puas dengan pemandangan alamnya yang buat mata melotot wkwkwkwk.. tapi kami hanya setengah turunan, jujur aja lelah sekali, jadi kami ga sampai ke rumah pohon, kami aja sampai di beberapa spot foto, hehee maklum, badan berat jadi ga leluasa deh..
Di tengah2 perjalanan menuju Rumah Pohon yang tidak jadi dikunjungi
Balik2 survey dan selfie kami makan siang di Warung Kubu, maaf kali ini kami dapat makan gratis karena something wrong.. akakakakkakaakaaaa.... Abis makan lanjut nyari data pembanding untuk data survey sambil nyari spot foto di jalan, Pulau ini masih sepi, jalan ga sebagus Kota Denpasar, dan perjalanan kita pakai motor tanpa helm. Bayangkanlah sendiri wkwkkwk..
Pinggir Jalan
Makan chiken burger di Warung Kubu
Hari ini kami keliling Pulau Nusa Penida, karena jalur yang kami lewati selalu jalur pinggir. Maunya ke Bukit Teletubbies tapi ga jadi karena fokus ke data survey..
Hingga akhirnya sampai Pelabuhan Toyapakeh, jam 3 sore. Kami kembaliin motor dan beli tiket balik. Kami pakai Crown Fast Boat, harga sama dengan brgkt 75rb dan jam keberangkatan jam 5 sore. Kami tunggu selama 2 jam.. Karena tiket balik lebih awal sudah ludes... Perjalanan balik lebih menantang, karena ombak lumayan besar, air muncrat2 ke boat 😲 tapi menyenangkan..
Berikut
ramuan yang bisa dipakai saat si kecil sakit :
Batuk
- Untuk bayi berusia 6 bulan ke atas.
- Dapat dilakukan mandi rempah. Caranya, siapkan air hangat pada bak mandi si kecil. Masukkan irisan kayu secang secukupnya – sangat baik untuk peredaran darah. Tambahkan irisan sereh secukupnya. Taburkan daun teh satu sendok makan. Tambahkan satu atau dua buah cengkeh.
- Mandikan bayi dengan cara berendam beberapa menit di dalam air hangat berisi campuran rempah tadi.
- Untuk obat minum – ambil kencur secukupnya dan bersihkan. Parut dan peras lalu ambil sarinya. Buang ampasnya. Campur air hasil perasan tadi dengan sedikit madu. Berikan kepada si kecil dua kali sehari, masing-masing satu sendok makan.
- Untuk obat balur. Siapkan beras dan kencur, tumbuk kedua bahan campurkan dengan sedikit minyak kelapa, usap diseluruh tubuh si kecil. Atau dapat moms kunyah kedua bahan, lalu usap diseluruh tubuh si kecil.
- Selain itu Dapat pula dengan cara meminum teh herbal atau air hangat.
- Perbanyak istirahat, makanan yang berkuah dan hangat seperti sup, soto atau sayur bening.
Pilek
- Dapat dilakukan mandi rempah. Caranya, siapkan air hangat pada bak mandi si kecil. Masukkan irisan kayu secang secukupnya – sangat baik untuk peredaran darah. Tambahkan irisan sereh secukupnya. Taburkan daun teh satu sendok makan. Tambahkan satu atau dua buah cengkeh.
- Mandikan bayi dengan cara berendam beberapa menit di dalam air hangat berisi campuran rempah tadi.
- Untuk obat minum. Ambil jahe secukupnya. Bersihkan, lalu parut/tumbuk halus. Peras dan ambil sarinya. Campurkan dengan sedikit madu. Berikan kepada si kecil 3 kali sehari, masing-masing satu sendok makan.
- Untuk obat balur. Siapkan beras dan kencur, tumbuk kedua bahan campurkan dengan sedikit minyak kelapa, usap diseluruh tubuh si kecil. Atau dapat moms kunyah kedua bahan, lalu usap diseluruh tubuh si kecil.
- Selain itu Dapat pula dengan cara meminum teh herbal atau air hangat.
- Perbanyak istirahat, makanan yang berkuah dan hangat seperti sup, soto atau sayur bening.
- Lakukan pada bayi berusia 6 bulan ke atas. Kembung
-
Ambil selembar daun jarak, lalu bersihkan.
-
Letakkan dalam wadah bersih, tambahkan minyak telon secukupnya.
-
Panaskan di atas api kecil - jangan terlalu panas dan lama. Cukup hangat-hangat
kuku saja.
-
Tempelkan daun jarak tersebut - dalam keadaan hangat – di atas perut bayi.
Biarkan beberapa saat.
-
Lakukan lagi jika diperlukan.
-
Bisa digunakan pada bayi mulai usia 2 bulan ke atas.
Diare
-
Hancurkan beberapa siung bawang merah secukupnya. Tambahkan sedikit minyak
kelapa. Balurkan di atas perut bayi. (Ramuan ini tidak memberhentikan dengan
segera namun dapat mengurangi diare si kecil).
-
Lakukan lagi jika diperlukan.
-
Bisa dilakukan untuk bayi dari usia 2 bulan hingga ke atas.
-
Catatan: Tetap berikan ASI atau susu formula yang diencerkan. Untuk bayi
berusia 6 bulan ke atas, tetap berikan air putih agar bayi tidak dehidrasi.
Atau, Moms bisa pula memberikan si kecil teh dengan tambahan sedikit madu.
Berikan beberapa sendok saja, sebanyak 3 kali sehari.
Flu
-
Untuk bayi berusia 6 bulan ke atas.
-
Dapat dilakukan mandi rempah. Caranya, siapkan air hangat pada bak mandi si
kecil. Masukkan irisan kayu secang secukupnya – sangat baik untuk peredaran
darah. Tambahkan irisan sereh secukupnya. Taburkan daun teh satu sendok makan.
Tambahkan satu atau dua buah cengkeh.
-
Mandikan bayi dengan cara berendam beberapa menit di dalam air hangat berisi
campuran rempah tadi. Aroma dan uap rempahnya berkhasiat untuk meringankan
gejala flu.
-
Untuk obat balur. Siapkan beras dan kencur, tumbuk kedua bahan dengan campurkan
dengan sedikit minyak kelapa, usap diseluruh tubuh si kecil. Atau dapat moms
kunyah kedua bahan, lalu usap diseluruh tubuh si kecil.
-
Selain itu, Moms bisa pula menambahkan bawang putih pada sup si kecil. Bawang
putih juga dapat meredakan gejala flu.
Demam
-
Parut bawang merah secukupnya dan tambahkan minyak kelapa secukupnya. Balurkan
di sekujur tubuh bayi atau anak.
-
Lakukan beberapa kali hingga si kecil turun demamnya.
-
Tetap berikan minum air putih atau dapat pula meminum teh herbal atau air
hangat – untuk bayi berusia 6 bulan ke atas.
Masuk
angin
-
Untuk obat minum. Ambil kencur, jahe, dan kapulaga secukupnya. Rebus dengan air
hingga tersisa setengahnya. Tunggu hingga air rebusannya hangat lalu diminum
secara teratur dua kali sehari. Berikan untuk bayi satu sendok makan. Jika usia
bayi di atas satu tahun, bisa diberikan lebih banyak.
-
Untuk obat balur. Parut beberapa siung bawang merah dan campurkan dengan sedikit
minyak kelapa. Balurkan pada bagian punggung dan perut si kecil. Efek hangat
bawang merah dan minyak kelapa dapat mengusir masuk angin pada anak.
Muntah-muntah
-
Muntah bisa disebabkan perut mual atau kembung.
-
Untuk obat minum. Siapkan ½ sendok teh ketumbar, 3 butir kapulaga dan 5 butir
adas hitam, dan air setengah gelas. Kemudian direbus. Setelah dingin, berikan
pada si kecil sedikit-sedikit, sesering mungkin atau dua jam sekali.
-
Boleh juga dibuatkan air beras kencur. Caranya, cuci 1 sendok makan beras dan
direndam sebentar. Sangrai beras tersebut sampai berwarna kecokelatan, lalu
ditumbuk halus bersama dengan 1 ruas jari kencur, 1 ruas jari kunyit, dan ¼
sendok teh adas manis. Setelah itu diseduh dengan air panas, tambahkan gula
merah, sedikit garam, dan asam jawa. Saring, lalu diminumkan pada anak agar
tubuhnya hangat.
-
Untuk bayi berusia di atas 6 bulan.
Sariawan
-
Untuk obat minum. Moms bisa membuat minuman asam gula. Sediakan tiga ruas jari
asam jawa (buang bijinya) dan gula merah secukupnya. Rebus dengan air
secukupnya. Saring airnya dan diminum selagi hangat.
-
Berikan pada bayi secara teratur dua kali sehari beberapa sendok makan.
-
Moms dapat pula membuat teh hangat untuk diminum si kecil.
-
Lakukan pada bayi berusia di atas 6 bulan.
Bisul
-
Untuk obat balur. Sediakan 3 - 5 lembar daun angsana segar. Cuci bersih lalu
remas-remas dan letakkan di atas bisul tadi. Sebelumnya, bisul terlebih dulu
dicuci dengan air bersih atau dengan alkohol 70 persen, lalu baluri dengan
remasan daun angsana. Ganti daun angsana setiap tiga jam. Lakukan berulang kali
hingga bisul kempis.
-
Cara lain, hancurkan bawang putih secukupnya lalu campur dengan minyak kelapa
dan panaskan di atas lilin atau api. Setelah hangat, oleskan ramuan tadi di
atas bisul. Lakukan beberapa kali hingga bisul mengempis dan sembuh.
-
Waspada jika bisul tidak sembuh dalam jangka waktu tiga bulan atau lebih.
Periksakan pada dokter terkait.
Biang
keringat
-
Sediakan buah mentimun secukupnya, lalu blender/parut/tumbuk halus. Tambahkan
dengan bedak beras dingin secukupnya. Aduk hingga rata. Oleskan pada kulit yang
terkena biang keringat.
-
Lakukan beberapa kali hingga biang keringat kering dan sembuh.
Campak
-
Sebagai obat minum, sediakan daun pegagan segar dan rebus dalam air hingga
tersisa setengahnya. Setelah hangat, berikan air rebusan tadi untuk diminum
bayi Anda. Bila perlu, tambahkan madu secukupnya.
-
Berikan secara teratur dua kali sehari beberapa sendok makan.
Gatal-gatal
-
Ambil temu hitam, temu kunci dan kunyit secukupnya. Campur dan haluskan. Lalu
oleskan pada kulit yang gatal.
-
Lakukan beberapa kali hingga gatal-gatal hilang.